Tetes tinta darah terlukis indah di kota
suciku
Meninggalkan bekas noda merah
menyeringai
Sungguh, kota suciku tlah ternoda
Oleh tangan-tangan kejam para pejagal
Marhaban Yaa
Syahidiin..
Marhaban Yaa Mujahidiin..
Adakah embun yang masih
setia menghapus jejak memori kelam itu?
Di saat para kerabat
Palestinaku terserang malang rindu
Bumiku memerah
Tanahku memerah
Banjir oleh darah para syuhada
Serta pekik tangis para sahabat tak
berdosa
Allah, di sela sujudku
berdoa, “Jagalah mereka dengan kuasa-Mu”
Demi waktu-Mu
Demi raga yang ada
dalam genggaman-Mu
Ku bertakbir
Tidak ada komentar:
Posting Komentar